Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Momentum

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA PADANG BERBASIS WEB Minarni Minarni; Delfia Delfia
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 18, No 1 (2016): Volume 18 No. 1 Februari 2016
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Sistem Informasi Geografis untuk pemetaan lokasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Padang. Sistem ini menginformasikan mengenai gambaran peta data dimana letak lokasi industri UMKM dan menampilkan data berupa foto, nama, alamat dan keterangan dari industri yang ada di kota Padang.SIG yang dirancang pada penelitian ini yaitu sebuah sistem informasi yang berbasis web untuk memetakan industri UMKM kota Padang. Dalam perancangannya, web ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan database MySQL.SIG ini menggunakan Google Maps API yang memiliki kemampuan untuk menyediakan informasi dan menampilkan dalam bentuk peta. Dengan kemampuan SIG menggunakan Google Maps API, masyarakat mempunyai panduan yang cepat dan akurat untuk membantu pencarian lokasi industri kota Padang. Kata kunci: Sistem Informasi Geografis SIG, Google Maps API, Web, UMKM.
SISTEM INFORMASI INVENTORY OBAT PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PADANG Minarni Minarni; Susanti Susanti
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 16, No 1 (2014): Volume 16 No 1 Februari 2014
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.24 KB)

Abstract

Medicine inventory system in the RSUD Padang currently still manual. The type and quantity of medicine always increase with the flow in and out. Handling data with the manual system has several constraints, among other causes of error in checking medicine stock, data redundancy was happened in every reports and less accurate of recording medicine stock in and out so there is some mistake in recording the final stock. To overcome these problems, the writer has a new system design by utilizing network based information technology. It is designed using PHP programming language and MySQL as database. The result of this research is an application program that can control medicine supply and provides updated stock reports. Application program can also monitor the inventory system so that all the stock of medicines and medicines that go out in the barn can be seen clearly without any mistakes that might disrupt the medicine supply process. Thus, this research can improve the efficiency and effectiveness in medicine inventory at the Padang RSUD Pharmacy.
Perancangan Sistem Informasi Panti Asuhan di Kota Padang (Studi Kasus : Panti Asuhan Bundo Saiyo Padang) Minarni Minarni
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 18, No 2 (2016): Volume 18 No. 2 Agustus 2016
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.581 KB)

Abstract

Abstrak Panti asuhan adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai  tanggung  jawab  untuk  memberikan  pelayanan  kesejahteraan sosial  kepada  anak  telantar.  Sebagian besar panti asuhan yang ada di Padang merupakan lembaga nirlaba dan tidak mencari keuntungan. Kepemilikan dapat perorangan, yayasan, dan pemerintah. Panti asuhan dengan kepemilikan perorangan dan yayasan dimana sumber dana berasal  dari donatur tetap, bantuan pemerintah dan bantuan masyarakat belum sepenuhnya bahkan sangat jauh dari standar nasional pengasuhan anak, hal ini disebabkan keterbatasan dana terutama untuk memenuhi standar fasilitas  pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana. Untuk memperoleh dana dari bantuan masyarakat, pengelola panti asuhan melakukan penyebaran informasi melalui mulut ke mulut, penyebaran spanduk menjelang hari besar keagamaan, papan pengumuman yang ada di tempat-tempat ibadah terdekat. Jika donatur memerlukan informasi yang lengkap mereka harus datang ke panti asuhan atau via telepon tetapi informasi yang didapatkan tidak lengkap. Pengelolaan manajemen keuangan sumbangan masih dilakukan secara manual dan dicatat di dalam buku besar. Hal ini menyulitkan bagi pengelola dalam memberikan laporan keuangan kepada donatur secara transparan dan akuntabel. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab sulitnya mendapatkan donatur dari masyarakat.Sistem Informasi Panti Asuhan berbasis web menjadi salah satu solusi untuk dapat menyebarkan informasi tentang mitra IbM tanpa dibatasi oleh ruang, jarak dan waktu. Pengelolaan data anak asuh dan keuangan yang terintegrasi dalam database, sehingga laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada donatur. Kata Kunci: Sistem Informasi, Panti Asuhan, Web  Abstract The orphanage is a social welfare institution that has the responsibility to provide social welfare services to displaced children. Most orphanages in Padang is a non-profit agencies and not for profit. Ownership can be individuals, foundations, and governments. Orphanage with individual ownership and foundations in which the source of funding comes from regular donors, government assistance and aid community has not completely even very far from the national standards of childcare, this is due to limited funds primarily to meet the standards of education facilities, health facilities and infrastructure. To obtain funds from public assistance, the manager of the orphanage dissemination of information through word of mouth, spread of banners ahead of a religious holiday, announcement boards in places of worship nearby. If a donor requires comprehensive information they need to come to the orphanage or via phone but the information obtained is not complete. The management of the financial donations are still done manually and recorded in the general ledger. This makes it difficult for managers to provide financial reports to donors in a transparent and accountable. This condition has led to the difficulty of finding donors from the community.Information System Web-based Orphanage became one of the solutions to be able to disseminate information about IbM partners without being limited by space, time and distance. Data management and financial foster children are integrated in the database, so that the financial statements can be accounted for in a transparent manner to the donors. Keywords : Information System, Orphanage, Web
Perencanaan Koordinasi Isolasi Peralatan Tegangan Tinggi Gardu Induk 150 kV Berdasarkan Arus Surja Petir Pada Sistem Interkoneksi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Sumatera Bagian Tengah (Sumbateng) Yusreni Warmi; Dasman Dasman; Minarni Minarni
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 14, No 1 (2013): Volume 14 No 1 Februari 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.808 KB)

Abstract

The simulation results show the influence arrester laying, the magnitude of overvoltage that occursin power transformer such as placement system arresters on transmission 150 kV transformer greatly affect the amount of voltage surges that occur in transformers and arresters, surge and affects the amount of current flowing in the wire melting of CO. System-1 is an effective placement system arresters. In terms of voltage surges generated: the system is not easy to produce high voltage surges that of the four systems, the system-1 is a system that produces the low-voltage surge in both the transformer and the arresters. Overvoltage that occurs in the equipment due to lightning surge currents greater value if the distance laying lightning arresters of the equipment is the greater, for the laying of the lightning arrester at a distance of 6 meters, the peak voltage value on each piece of equipment, CT is 543.837 kV, CB is 566.659 kV, DS is 579.357 kV Arrester is 527.884 and 527.884 kV transformer is Power. Meanwhile, at a distance of 10 meters, overvoltage arising on each piece of equipment increases, the CT is 543.600 kV, CB is 567.269, DS is 579.381, 528.097 kV Arrester is and is 528.123 kV Power Transformer. The more steep lightning current waveforms into the substation, the greater the value of the voltage over to the protected equipment. For laying the same distance is 6 meters, acquired 527.884 kV to 87 kA lightning, 8/20, 559.222 kV to 87 kA lightning, 1/70, 558.803 kV to 87 kA lightning strike, 1.2 / 50.
PERENCANAAN PENEMPATAN ARRESTER TERHADAP EFEKTIVITAS PROTEKSI TRANSFORMATOR PADA GARDU INDUK 150 KV SISTEM INTERKONEKSI SUMATERA BAGIAN TENGAH - SUMATERA BAGIAN SELATAN Yusreni Warmi; Minarni Minarni; Dasman Dasman
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 15, No 2 (2013): Volume 15 No 2 Agustus 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.773 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya tentang perencanaan koordinasi isolasi peralatan tegangan tinggi Gardu Induk (GI) 150 kV, namun berdasarkan hasil penelitian tersebut, penentuan penempatan arrester terhadap transformator sangat menentukan tegangan lebih yang timbul pada peralatan yang ada pada GI. Maka berdasarkan pernyataan tersebut, perlu dilakukan penelitian selanjutnya mengenai perencanaan penempatan arrester terhadap efektivitas transformator pada GI 150 kV. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas sistem tenaga listrik untuk jangka panjang, khususnya untuk melihat efektivitas proteksi pada transformator, sehingga dapat memperkecil tegangan lebih yang muncul pada peralatan GI yakni transformator. Simulasi dilakukan dengan menggunakan Electromagnetic Transients Program (EMTP) sebagai perangkat lunak dengan cara memodelkan GI sesuai representasi peralatan-peralatan di gardu, dengan cara mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tegangan surja dan arus surja yang terjadi pada masing-masing sistem, seperti pengawatan arrester, panjang kawat yang dipergunakan dalam sistem penempatan arrester, kecuraman gelombang datang, dan kecepatan merambat gelombang surja. Sehingga pada akhirnya didapatkan satu sistem penempatan arrester yang efektif sebagai proteksi tranformator pada GI150 kV untuk sistem interkoneksi Sumbagteng dan Sumbagsel, guna mengevaluasi koordinasi isolasi pada GI tersebut. Hasil simulasi memperlihatkan adanya pengaruh peletakan arrester, bentuk gelombang surja petir terhadap besarnya tegangan lebih yang terjadi pada transformator daya. Selain itu hasil simulasi akan bisa dijadikan referensi untuk perencanaan peletakan arrester terhadap transformator pada perencanaan GI dengan tingkat tegangan yang lebih tinggi pada Sumbagteng sehingga diperoleh koordinasi yang optimal.